American Honda mengumumkan CRF300F sebagai sepeda motor trail andalan terbaru. CRF300F disebut bakal menggantikan CRF250F untuk membawa pengendara segala jenis usia bertualang ke tempat yang disuka.
"Honda memiliki rekam jejak yang tak tertandingi dalam memproduksi motor trail yang menyenangkan, mudah dikendarai, dan tahan lama yang menjadikan sensasi petualangan off-road di tempat-tempat indah dapat dinikmati oleh pengendara dari segala usia dan latar belakang," ujar Colin Miller, Manajer Hubungan Masyarakat di American Honda.
Apakah bokong kakek-kakek aman di atas jok trail tersebut? Miller tak menjawab karena ini cuma pernyataan yang kami sadur dari Motorcycle.com.
Tapi Miller bilang lagi, dengan diperkenalkannya CRF300F sebagai model CRF-F tercanggih hingga saat ini, pengalaman tersebut kini lebih mudah diraih.
"Dan kami yakin motor trail ini akan lebih populer daripada pendahulunya."
Berarti CRF250F sudah bisa di-museum-kan?
CRF300F pertama kali diperkenalkan Mei lalu di Festival Interlagos di Sao Paulo, Brazil.
CRF300F ditenagai mesin 294cc baru (CRF250F 249.6cc berpendingin udara, empat katup, single-overhead camshaft. Mesin ini menggunakan langkah silinder 63,0 milimeter yang sama dengan mesin CRF250F tapi diameter silindernya 77,0 milimeter, lebih besar 6 milimeter.
Mesin tersebut menggunakan sistem injeksi bahan bakar Keihin dan starter elektrik dengan tombol tekan, keduanya merupakan turunan dari CRF250F. Namun, CRF300F juga dilengkapi pendingin oli sebagai penjaga dari kondisi panas.
Menurut Motorcylce.com, Honda belum memberikan angka performa spesifik. Honda hanya mengklaim CRF300F memiliki tenaga lebih gahar ketimbang CRF250F,.
Transmisinya juga halus dan terprediksi. Ada enam gigi alias transmisi enam percepatan di CRF300F, unggul satu percepatan ketimbang CRF250F.
Honda juga memperbarui cakram kopling dengan material yang lebih tahan panas untuk meningkatkan daya tahan.
Rangkanya tetap berupa desain baja tubular. Honda hanya mengubah gantungan mesin yang terpasang pada kepala silinder.
Kombinasi roda depan 21 inci dan belakang 18 inci sama dengan CRF250F. Garpunya tetap teleskopik 41 milimeter dengan travel 9,5 inci, tetapi Honda menyesuaikan pengaturannya agar lebih tahan terhadap bantingan.
Triple clamp kini sepenuhnya terbuat dari aluminium, dibandingkan dengan CRF250F yang menggunakan triple clamp bawah baja tempa.
Suspensi belakang Pro-Link juga diperbarui, dengan sambungan aluminium baru menggantikan rangka baja sebelumnya. Travel roda belakang 9,1 inci tidak berubah masih seperti yang dipakai CRF250F.
Perubahan lainnya termasuk bodi yang diperbarui, standar samping baru, dan skid plate yang direvisi. Dengan tinggi jok 35,0 inci, CRF300F sedikit lebih tinggi daripada 250 yang hanya 34,8 inci.
Perbedaan yang lebih mencolok adalah bobot kosong yang diklaim mencapai 273 pon (113 kilogram), 8 pon lebih berat ketimbang CRF250F.
Honda CRF300F 2026 akan hadir di dealer pada bulan Oktober, dengan harga USD 4.999 atau Rp80 jutaan (kurs Rp16.125). Harga ini tak jauh beda dengan CRF250F, yang kalau diintip di situs Astra Honda, dijual Rp86 jutaan di Indonesia.*
Foto-foto: Honda.com
CRF250 Rally
